Tips Merawat Gorden dan Vitrage


Kehadiran gorden dan vitrage untuk mempercantik desain interior kini menjadi hal yang wajib bagi pemilik rumah.  Namun, karena terpapar dalam waktu yang lama dan tak terlindungi penutup apapun, membuat gorden dan vitrage pun kerap kotor. Apalagi debu-debu yang membandel sering tetap menempel meski kita telah mengibas-ngibaskan gorden dan vitrage tersebut. 


Untuk merawatnya, tak ada salahnya jika kita mencoba mencucinya. Sebab, dengan kotoran yang membandel, mustahil bisa membersihkannya hanya dengan menggunakan sapu atau sulak. Berikut tips membersihkan gorden dan vitrage agar bisa tetap bersih dan cantik. Sehingga ruangan rumah Anda pun akan tetap terlihat menawan.

Pencucian Gorden dan Vitrage


Paling ideal, sebuah gorden dicuci dan dibersihkan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk dalaman gorden yang disebut vitrage dibersihkan setiap 1 bulan sekali, karena vitrage biasanya lebih cepat kotor dibanding gorden, jadi sedikit lebih butuh perawatan. Saat dicuci tentu membutuhkan waktu pengeringan. Padahal kita tidak tahu apakah cuacanya seperti harapan kita yaitu panas atau malah kebalikanya mendung dan hujan. Untuk mengatasi hal ini alangkah baiknya setiap rumah minimal mempunyai 2 pasang gorden dan vitrage sehingga dapat dipakai bergantian.
 Gorden dan Vitrage ini dapat dicuci dengan dua cara yaitu
1. Cuci biasa (dengan tangan maupun mesin cuci)
2. Cuci kering (dry clean)
sedangkan untuk mencuci dan membersihkan kawat, smock ring, dan besi sebaiknya dilap sampai kering sehingga tidak berkarat.

TIPS DAN TRIKS


- Agar Gorden dan Vitrage Anda lebih bersih, sebaiknya rendam dengan air panas sekitar 2 – 3 jam sebelum mencucinya. Hal ini dimaksudkan agar kotoran yang agak bandel dapat mudah dihilangkan. Setelah direndam baru dicuci.
- Poni gorden , jika gorden rumah Anda memiliki poni maka perlu sedikit perawatan lagi saat menjemur. Karena biasanya poni itu terdiri dari renda-renda dan benang berwarna, jadi jangan dijemur sembarangan. Cara menjemurnya yaitu dengan cara menjepit bagian atasnya di tali jemuran, posisinya sama seperti poni dipasang pada gorden. Hal ini dilakukan untuk menghindari berubahnya bentuk poni maupun renda-rendanya. Hal ini juga berlaku pada poni yang berbentuk pelmet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jual Rumah Purwokerto

Cara Memilih Warna Keramik Lantai

Trik Membuat Rumah Lebih Nyaman