Tips Membuat Taman Bermain Anak di Rumah
Membuat taman bermain untuk anak tak perlu tempat yang terlalu luas. Cukup tempat yang simpel dan bisa memastikan anak-anak bermain dengan aman. Selain itu, akan lebih menyenangkan jika area taman bermain berada di tempat yang asri dan teduh.
Berikut tips membuat taman bermain anak di rumah :
1. Meneliti Tingkat keamanan jenis permainan
Sebelum Anda membeli permainan outdoor ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu tingkat keamanan permainan tersebut dan sesuaikan dengan usia anak Anda saat ini. Untuk mengetahui jenis permainan anak, Anda bisa mencari sumber referensi di internet, namun akan lebih baik apabila Anda langsung mengeceknya di toko-toko yang menjual permainan tersebut.
Sebelum Anda membeli permainan outdoor ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu tingkat keamanan permainan tersebut dan sesuaikan dengan usia anak Anda saat ini. Untuk mengetahui jenis permainan anak, Anda bisa mencari sumber referensi di internet, namun akan lebih baik apabila Anda langsung mengeceknya di toko-toko yang menjual permainan tersebut.
2. Membeli jenis permainan secara bertahap
Belilah permainan tersebut secukupnya serta sesuaikan dengan lebar taman bermain itu sendiri. Membeli mainan yang terlalu banyak dan menempatkannya langsung ke taman bermain, justru akan menimbulkan kesan sempit dan kurang leluasa.
Belilah permainan tersebut secukupnya serta sesuaikan dengan lebar taman bermain itu sendiri. Membeli mainan yang terlalu banyak dan menempatkannya langsung ke taman bermain, justru akan menimbulkan kesan sempit dan kurang leluasa.
3. Membuat perkiraan area yang akan dijadikan tempat bermain
Tentukan lokasi taman bermain dan sesuaikan dengan ukuran. Pastikan pula, lokasi taman harus aman dan mudah dilihat atau dipantau. Apabila terdapat objek lain di sekitar area tersebut misalnya pohon atau kolam ikan, tambahkan objek tersebut ke dalam sketsa rancangan taman bermain anak Anda.
Tentukan lokasi taman bermain dan sesuaikan dengan ukuran. Pastikan pula, lokasi taman harus aman dan mudah dilihat atau dipantau. Apabila terdapat objek lain di sekitar area tersebut misalnya pohon atau kolam ikan, tambahkan objek tersebut ke dalam sketsa rancangan taman bermain anak Anda.
4. Meletakkan Permainan di posisi yang telah ditentukan
Setelah rancangan taman telah selesai, waktunya menempatkan jenis permainan sesuai posisinya. Letakkan permainan secara bertahap. Perhatikan juga letak permainan satu dengan yang lain. Berikan jarak antar jenis permainan agar terlihat rapi dan untuk menghindari gesekan antar permainan.
Setelah rancangan taman telah selesai, waktunya menempatkan jenis permainan sesuai posisinya. Letakkan permainan secara bertahap. Perhatikan juga letak permainan satu dengan yang lain. Berikan jarak antar jenis permainan agar terlihat rapi dan untuk menghindari gesekan antar permainan.
5. Menancapkan wahana permainan ke dalam tanah
Untuk lebih memastikan bahwa wahana permainan tersebut aman saat digunakan, lebih baikn permainan tersebut ditancapkan secara kokoh ke tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan wahana permainan mudah roboh, terutama disaat angin dan hujan lebat.
6. Memasang setiap jenis permainan sesuai prosedurUntuk lebih memastikan bahwa wahana permainan tersebut aman saat digunakan, lebih baikn permainan tersebut ditancapkan secara kokoh ke tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan wahana permainan mudah roboh, terutama disaat angin dan hujan lebat.
Kebanyakan wahana memiliki sistem yang bertipe bongkar pasang. Jadi, sebelum bisa digunakan, wahana permainan tersebut harus dipasang mengikuti petunjuk yang telah disarankan. Perhatikan dan pastikan antar penghubung besi-besi telah dikaitkan cukup kuat supaya anak Anda aman saat memainkan wahana permainan tersebut.
Komentar
Posting Komentar