Trik Membuat Rumah Lebih Nyaman
Dekorasi rumah yang baik tentu akan dapat memberikan rasa nyaman bagi si pemilik hunian. Hal ini tentu sangat menunjang untuk fungsi rumah sebagai tempat beristirahat dan berkumpul bersama anggota keluarga.
Nah, agar Anda dapat memiliki hunian yang lebih nyaman, berikut ada beberapa trik untuk mewujudkannya :
Pemilihan warna dinding maupun interior ruangan sangat mempengaruhi mood penghuninya. Beberapa warna biasanya membawa mood masing-masing, seperti warna terang lebih memberi ruang lepas dan tampak luas, sehingga suasana terasa lebih cerah dan terang. Biasanya, ruang dapur dan kamar mandi lebih pas kalau diberi warna terang untuk menyambut datangnya pagi. Sementara penggunaan warna gelap membawa kesan mendalam dan intim. Ruang tamu bisa dibuat dengan nuansa ini agar menambah kesan teatrikal. Untuk meraih kesan pertama masuk rumah, Anda bisa mencoba warna hijau atau yang membuat mata nyaman. Intinya, pilihlah warna yang menginspirasi, bukan sebaliknya.
Banyak orang menyukai konsep modern, tapi tak sedikit juga yang lebih suka vintage atau klasik. Nah, kenapa tidak gabungkan saja ? Bisa jadi, meja ruang makan adalah kayu mahogani klasik, sementara lampu ruang tengah adalah versi modern. Untuk hiasan dinding, Anda juga bisa menampilkan lukisan portrait atau landscape. Namun, hal utama perlu diperhatkan untuk menggabungkan kedua konsep desain itu adalah keseimbangan. Setiap layer dari ruang bisa dikombinasi antara yang klasik dan modern. Stimulasi keduanya akan membuat sesuatu yang menarik dilihat.
Kedengarannya agak jadul, tapi saat ini banyak sekali benda keberuntungan untuk hiasan kamar atau rumah, seperti penghalau mimpi buruk yang digantung di langit-langit. Menemukannya juga tidak sulit, karena banyak dijual di toko-toko, supermarket dan terutama galeri yang menjual peralatan rumah tangga. Efek dari benda-benda unik ini adalah memberi kesan menyenangkan dan nuansa kreativitas.
Peraturan untuk dilanggar? Rasanya hanya cocok untuk desain interior rumah, bukan peraturan lalu lintas atau peraturan umum yang bisa mengganggu kenyamanan bermasyarakat. Disebut cocok, terutama untuk beberapa mitos seperti, setiap barang haruslah cocok satu sama lain. Padahal, belum tentu, karena terkadang membuatnya tidak tampak konsisten atau diagonal dan asimetris sehingga membuat tampilan lebih nyeleneh dan nyentrik. Sia[a bilang ruang tamu harus ada sofa? Kenapa tidak memberi ruang lepas dan menggantinya dengan kursi berwarna? Memberinya karpet atau sejenisnya pada ruang tamu akan membuatnya lebih tampil beda. Ruangan pun tidak harus disesuaikan dengan fungsinya. Pasalnya, dapur pun bisa didesain dengan kombinasi perpustakaan dengan meletakkan beberapa buku dan novel di sana.
Jangan percaya dengan ungkapan, the more, the better! Lebih baik Anda menanamkan prinsip sedikit tapi memberi nilai lebih. Penempatan benda di ruangan mestinya lebih menggunakan sudut pandang kenyamanan dan ruang lepas. Minimalis juga bisa jadi pilihan, bukan.
Kunjungi juga :
Quotes : https://griyasatriapwt2.blogspot.com/
Website Griya Satria : https://www.griyasatria.co.id/
Nah, agar Anda dapat memiliki hunian yang lebih nyaman, berikut ada beberapa trik untuk mewujudkannya :
- Pilihan warna
Pemilihan warna dinding maupun interior ruangan sangat mempengaruhi mood penghuninya. Beberapa warna biasanya membawa mood masing-masing, seperti warna terang lebih memberi ruang lepas dan tampak luas, sehingga suasana terasa lebih cerah dan terang. Biasanya, ruang dapur dan kamar mandi lebih pas kalau diberi warna terang untuk menyambut datangnya pagi. Sementara penggunaan warna gelap membawa kesan mendalam dan intim. Ruang tamu bisa dibuat dengan nuansa ini agar menambah kesan teatrikal. Untuk meraih kesan pertama masuk rumah, Anda bisa mencoba warna hijau atau yang membuat mata nyaman. Intinya, pilihlah warna yang menginspirasi, bukan sebaliknya.
- Gabungan klasik dan modern
Banyak orang menyukai konsep modern, tapi tak sedikit juga yang lebih suka vintage atau klasik. Nah, kenapa tidak gabungkan saja ? Bisa jadi, meja ruang makan adalah kayu mahogani klasik, sementara lampu ruang tengah adalah versi modern. Untuk hiasan dinding, Anda juga bisa menampilkan lukisan portrait atau landscape. Namun, hal utama perlu diperhatkan untuk menggabungkan kedua konsep desain itu adalah keseimbangan. Setiap layer dari ruang bisa dikombinasi antara yang klasik dan modern. Stimulasi keduanya akan membuat sesuatu yang menarik dilihat.
- Benda keberuntungan
Kedengarannya agak jadul, tapi saat ini banyak sekali benda keberuntungan untuk hiasan kamar atau rumah, seperti penghalau mimpi buruk yang digantung di langit-langit. Menemukannya juga tidak sulit, karena banyak dijual di toko-toko, supermarket dan terutama galeri yang menjual peralatan rumah tangga. Efek dari benda-benda unik ini adalah memberi kesan menyenangkan dan nuansa kreativitas.
- Labrak batas aturan (dengan matang)
Peraturan untuk dilanggar? Rasanya hanya cocok untuk desain interior rumah, bukan peraturan lalu lintas atau peraturan umum yang bisa mengganggu kenyamanan bermasyarakat. Disebut cocok, terutama untuk beberapa mitos seperti, setiap barang haruslah cocok satu sama lain. Padahal, belum tentu, karena terkadang membuatnya tidak tampak konsisten atau diagonal dan asimetris sehingga membuat tampilan lebih nyeleneh dan nyentrik. Sia[a bilang ruang tamu harus ada sofa? Kenapa tidak memberi ruang lepas dan menggantinya dengan kursi berwarna? Memberinya karpet atau sejenisnya pada ruang tamu akan membuatnya lebih tampil beda. Ruangan pun tidak harus disesuaikan dengan fungsinya. Pasalnya, dapur pun bisa didesain dengan kombinasi perpustakaan dengan meletakkan beberapa buku dan novel di sana.
- Sedikit itu berkesan
Jangan percaya dengan ungkapan, the more, the better! Lebih baik Anda menanamkan prinsip sedikit tapi memberi nilai lebih. Penempatan benda di ruangan mestinya lebih menggunakan sudut pandang kenyamanan dan ruang lepas. Minimalis juga bisa jadi pilihan, bukan.
Kunjungi juga :
Quotes : https://griyasatriapwt2.blogspot.com/
Website Griya Satria : https://www.griyasatria.co.id/
Komentar
Posting Komentar